(Ilustrasi Bank DKI) Instagram.com/bank.dki
Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) atau Ancol, telah memiliki Kredit Modal Kerja (KMK) yang berjalan dari PT Bank DKI sebesar Rp389 miliar di mana fasilitas ini telah ditandatangani pada September 2021.
Selanjutnya pada Senin lalu (20/12/201), dilakukan penandatangan kredit investasi yang baru sebesar sebesar Rp516 miliar yang kemudian akan digunakan untuk refinancing Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Seri A yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.
“Refinancing ini dilakukan perusahaan dalam rangka reprofiling utang jangka pendek menjadi jangka panjang sehingga akan memperkuat cashflow jangka panjang yang lebih stabil. Dengan debt reprofiling ini maka going concern perusahaan akan lebih kuat.” ungkap Suparno, Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.