Wali Kota Depok, Mohammad Idris meninjau langsung lokasi longsor di wilayah Kota Depok, pasca hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu. (Dokumentasi Diskominfo Kota Depok)
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, laporan banjir dan longsor dari masyarakat langsung ditindaklanjuti dengan melakukan peninjauan langsung di wilayah Sukmajaya dan Cimanggis. Tanah longsor akibat luapan saluran air.
"Longsor ada dua titik, yakni Perumahan Mutiara dan Komplek RRI Cisalak,” ujar Idris, Senin (6/11/2023).
Idris menuturkan, longsor di Perumahan Mutiara akibat jebolnya turap saluran air yang menggenang perumahan warga. Sementara, longsor di Perumahan RRI akibat tebing perumahan yang tidak kuat menahan tekanan tanah.
“Akibat longsor itu akses jalan warga tersebut hanya tinggal 20 persen,” tutur dia.
Penanganan banjir dan longsor, kata Idris, berkoordinasi dengan DPUPR Kota Depok. Pemerintah Kota Depok berencana menangani sementara dampak banjir dan longsor sambil menunggu penganggaran BTT Kota Depok.
“Kami lakukan penanganan sementara sambil menunggu BTT,” ujar Idris.
Pemerintah Kota Depok juga membuat fondasi cerucuk bambu dengan karung tanah untuk penanganan sementara terhadap longsor dan turap jebol. Rencananya anggaran BTT yang dicairkan akan digunakan untuk pengerjaan skala prioritas.
“Jadi mana yang akan lebih dulu ditangani berdasarkan laporan,” tegas Idris.