Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan bahwa mulai 2021 dan seterusnya Ujian Nasional tidak akan mengikuti format yang selama ini dilaksanakan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menganggap, format baru tersebut sejalan dengan apa yang ia harapkan. Menurutnya, selama ini pelaksanaan Ujian Nasional tidak konsisten dengan Kurikulum K-13 yang menekankan cara berpikir dan logika.
“Selama ini UN lebih banyak hafalan. Padahal yang kita perlukan adalah mendidik anak-anak kita untuk mempunyai skill, seperti kemampuan literasi dan numerasi," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (11/12).