Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, menyinggung polemik hukuman kebiri kimia. Menurut dia, Kementerian Sosial harus turut memperhatikan korban, bukan hanya melalui pemberian rehabilitasi saja, tapi juga pendampingan.
Polemik soal hukuman kebiri kimia kembali menjadi sorotan setelah pengadilan memutuskan, predator anak di Mojokerto, Jawa Timur bernama Aris (20), dihukum kebiri kimia. Kendati pengadilan sudah memutuskan hukuman kebiri, tapi hingga saat ini putusan tersebut masih menjadi polemik, terutama dari sisi hukum dan HAM.