Demo menuntut UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat memanas (Dok. IDN Times/Istimewa)
Dia menuturkan, kestabilan ekonomi juga bisa dirasakan ketika ibu kota dipindah ke Kalimantan Timur. Salah satunya adalah orang yang berunjuk rasa atau melakukan demonstrasi akan jauh jaraknya.
“(Dampak ekonomi) ada lah. Kan jauh kalau ada orang unjuk rasa, atau apa. Di sana kan jauh sekali. Misal istananya di sini, unjuk rasanya di Blok M kan ga ketemu,” ujar dia.
Dengan berpindahnya Ibu Kota Negara, Pras meyakini, Kalimantan Timur bisa berubah seperti Jakarta, yang dulunya juga bukan kota metropolitan.
“Jakarta tadinya ga terlihat sebagai ibu kota negara yang metropolitan. Sekarang kan kelihatan metropolitan dari Thamrin sampai Sudirman. Dulu kita ga punya MRT, minimal Lebak Bulus sampai HI sudah ada. Sekarang diteruskan lagi sampai Kemayoran,” terangnya.