Wahyu Sakti Trenggono (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)
Narasi unggahan tersebut menggunakan bahasa yang sama. Berikut narasi yang diunggah Karding dan Wahyu:
Dear Mr. President
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas
Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Reza Chalid dan anak2 dan kroni2nya. Bahkan mereka bersama orang-orang itu mencuri kekayaan Negara.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan korupsi di BUMN
Tidak pernah ada pendahulu yang pernah berbicara soal tantiem yang nilainya triliunan setiap tahun, malah semua partai-partai yang pernah berkuasa mereka semua menikmati korupsi di BUMN
Tidak pernah ada orang-orang pintar yang sekarang bersuara, sok berada di barisan rakyat membuka semua masalah-masalah di BUMN, padahal mereka pernah berada di dalam BUMN
Kenapa di saat semua itu Bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin Bapak diserang?