Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, mengatakan banyak anak terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merasa tertekan dan trauma akibat bencana tersebut.
Hal ini didapatkan dari hasil penilaian kebutuhan cepat atau rapid need assessment (RNA) yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Plan Indonesia, saat melakukan dukungan psikososial di lokasi.
“Hal ini terutama karena mereka umumnya dengan mata sendiri melihat bangunan sekolah mereka runtuh, serta menyaksikan teman-teman mereka tertimpa bangunan yang roboh diguncang gempa. Namun mereka juga menyatakan motivasi yang tinggi untuk segera kembali ke sekolah, dengan bangunan yang lebih aman dan kuat,” kata Dini dalam keterangan pers, Rabu (30/11/2022).