Jakarta, IDN Times - Edy Mulyadi kembali menyampaikan permononan maafnya kepada masyarakat Kalimantan atas ucapannya yang diduga melakukan ujaran kebencian. Edy menjelaskan, pernyataannya dalam konteks menolak proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Edy menjelaskan, uang proyek IKN seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi nasional serta memompa ekonomi dalam negeri. Ia mengingatkan, Bank Indonesia pernah ditegur oleh bank dunia agar tidak menerbitkan kembali surat utang.
“Ini artinya pembiayaan IKN nanti akan kembali bermasalah dan potensi mangkraknya luar biasa gedenya,” ujar Edy saat tiba di Bareskrim Polri untuk menghadiri panggilan kedua oleh Direktorat Siber, Senin (31/1/2022).