Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja dalam apel siaga Bawaslu di Monas. (YouTube.com/Bawaslu RI)
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja dalam apel siaga Bawaslu di Monas. (YouTube.com/Bawaslu RI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan melakukan efisiensi dan rekonstruksi dengan memangkas 40 persen dari jatah anggaran tahun 2025.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menjelaskan, alokasi anggaran Bawaslu awalnya mendapat Rp2,46 triliun. Kemudian setelah dilakukan efisiensi sebesar Rp955 miliar, kini anggaran Bawaslu tahun ini jadi Rp1,46 triliun.

"Alokasi anggaran Bawaslu 2025 adalah Rp2,46 triliun. Hasil efisiensi mendapatkan Rp955 miliar, sehingga pagu anggaran hasil efisiensi pada tahun 2025 ini adalah Rp1,46 triliun," kata Bagja dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

Berdasarkan data yang dipaparkan Bagja, efisensi anggaran Bawaslu paling banyak bersumber dari dana belanja barang yakni sebesar Rp925 miliar. Sementara, dari belanja modal dilakukan efisiensi Rp3 miliar.

Adapun, rekonstruksi dan efisiensi anggaran ini didasarkan oleh kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Editorial Team