Jakarta, IDN Times - Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid angkat bicara soal masuknya dua eks anggota Tim Mawar yaitu Brigjen Yulius Selvanus dan Brigjen Dadang Hendrayudha di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Usman mengatakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah ingkar janji terkait dengan pengusutan pelanggar HAM atas penculikan aktivis 1998 yang hilang karena diculik oleh Tim Mawar tersebut.
“Dengan langkah Menhan tersebut, maka Presiden Jokowi dan DPR RI akan semakin dinilai melanggar janjinya, terutama dalam mengusut kasus penculikan aktivis dan penghilangan paksa serta pelanggaran HAM masa lalu di negara ini,” kata Usman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/9/2020).