Solo, IDN Times – Sekitar Pukul 09.00 WIB, Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di VIP Room Base Ops Bandara Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma dalam balutan tunik sederhana warna kuning muda. Rambut sudah bersanggul dengan sunggar. Mengenakan jarik atau kain batik. Menebar senyum saat disambut oleh para ibu-ibu pengurus dan anggota OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Ini adalah organisasi nirlaba yang beranggotakan istri para menteri kabinet Presiden Jokowi. Saat saya tiba di ruangan tunggu, sebelum Iriana tiba, sudah ada Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Hari itu, Rabu 15 Maret 2023, saya berkesempatan meliput agenda acara Ibu Negara Iriana Jokowi dan anggota OASE KIM berkunjung ke Solo. Rombongan menaiki pesawat khusus kepresidenan TNI AU. Agenda Ibu Negara adalah, berfoto dengan kebaya bersama pengurus dan anggota OASE KIM untuk pembuatan kampanye Kebaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia yang diajukan ke Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO.
Peliputan pemotretan dan wawancara eksklusif bagi IDN Times, dimaksudkan untuk liputan edisi spesial Hari Kartini 2023. OASE KIM diinisiasi Ibu Iriana Jokowi dan Hajjah Wury Estu, dimaksudkan sebagai wadah jejaring komunikasi dan koordinasi untuk memudahkan anggotanya aecara Bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas. Kegiatan OASE KIM bertumpu kepada lima pilar: Pengasuhan dan Pendidikan Karakter; Peningkatan Kualitas Kesehatan; Sosial dan Budaya; Indonesia Bersih; dan Indonesia Hijau. Selaras dengan program penting di Pemerintahan Presiden Jokowi.
Di pesawat, kami disuguhi jus kacang hijau. Segar. Mengingatkan nostalgia saat saya sering meliput kunjungan presiden ke luar negeri sejak di era Presiden Megawati Sukarnoputri. Jus kacang hijau adalah suguhan favorit. Tentu kami disuguhi makanan sarapan juga. Saya lihat tidak banyak yang menerima tawaran sarapan. Mungkin sudah sarapan di rumah.
Satu jam di udara, kami mendarat di Bandara Adisoemarmo, Solo. Rombongan langsung menuju sebuah hotel. Selama 30 menitan, Ibu Negara dan anggota delegasi berganti baju kebaya dan kain yang senada, serasi, beragam warnanya. Mata dimanjakan oleh keindahan desain, motif kain, dan border yang halus. Memang kebaya Indonesia tak ada lawan.
Ibu Negara memilih kebaya border warna merah dengan motif bunga mawar, dipadukan kain warna hijau motif bunga ada nuansa bunga merah yang minimal. Pas banget. Riasan natural.
Kami lantas menuju lokasi pemotretan di Pura Mangkunegara, salah satu pusat budaya bersejarah di Solo. Selama satu jam, pemotretan berlangsung di Pendopo Utama yang sangat cocok menjadi latar pengambilan gambar. Beragam pose diabadikan. Ibu Iriana dan semua nampak ceria meskipun udara saat itu gerah, matahari bersinar terik tidak ada diskon.
Selesai pemotretan, Ibu Iriana ganti sandal alas datar, agar kaki tidak lelah menggunakan selop berhak. Tuan rumah, Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX, menyediakan minuman segar termasuk jamu.
Ibu Negara dan rombongan OASE KIM lantas jalan kaki menuju Taman Pracima Tuin. Artinya taman di sebelah barat Pura Mangkunegara. Gedung Pracima yang baru direnovasi nampak cantik, putih, elegan bagaikan istana kaca. Menjadi latar kontras yang cocok untuk pemotretan dengan kebaya warna-warni. Cerah memanjakan mata.
Sebelum makan siang, pemotretan dilakukan juga di sejumlah sudut kompleks Pura Mangkunegara yang belum lama direnovasi, dipercantik jelang pernikahan putra bungsu Jokowi-Iriana, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, 10 Desember 2022.
Makan siang digelar di dalam Gedung Pracima dengan menu khas Solo. Selesai makan siang, kami mendapat kesempatan wawancara dengan Ibu Iriana. Pertanyaan ringan dijawab santai, diselingi tawa dan senyum. Ibu Negara didampingi Ibu Wury, Ketua OASE KIM Ibu Tri Tito Karnavian dan Sekretaris Ibu Ida Pratikno.