Penetapan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama ternyata berpengaruh besar terhadap tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya. Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia, elektabilitas Ahok turun drastis. Bahkan, jika dalam hasil survei sebelumnya Ahok-Djarot masih menduduki urutan teratas, survei terbaru LSI menunjukkan elektabilitas Ahok berada di urutan paling buncit.
Seperti dikutip dari Kompas.com, survei ini dilakukan pada 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden. Mereka menggunakan dua metode yaitu tatap muka dan kuesioner dengan margin error sekitar 4,8 %.