Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitria Madia

Jakarta, IDN Times - Lembaga Indostrategic merilis hasil surveinya dan menyatakan elektabilitas Airlangga Hartarto rendah. Namun, Golkar tak mau ambil pusing soal hasil survei itu.

"Surveinya kan begini, siapa yang melakukan survei dan untuk siapa. Ya kita dengarkan, kita jadikan pertimbangan tapi kita harus meyakini pada diri kita sendiri. Semua kan begitu," ujar Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo, saat dihubungi Jumat (6/8/2021).

1. Firman sebut saat pemilu dulu elektabilitas Jokowi dan Jusuf Kalla juga rendah

Jusuf Kalla saat bertemu Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dia menjelaskan, elektabilitas Presiden Joko "Jokowi" Widodo rendah saat pemilu lalu. Namun nyatanya, Jokowi terpilih menjadi presiden. Firman lalu mencontohkan elektabilitas Jusuf Kalla yang dulu juga rendah. Namun Jusuf Kalla juga bisa menjadi wakil presiden.

"Semua begitu, dulu Pak Jusuf Kalla juga begitu, gak dikenal pada waktu nyapres," ucapnya.

2. Ini cara Golkar meningkatkan elektabilitas Airlangga

Editorial Team

Tonton lebih seru di