Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Golkar Usung Airlangga Jadi Capres 2024, Pasangan dari Sipil-Militer?

Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diusung Golkar untuk menjadi calon presiden (capres) 2024. Airlangga disebut menjadi satu-satunya kandidat capres dari partai beringin itu pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi keputusan munas (Musyawarah Nasional) beberapa waktu yang lalu, itu salah satu rekomendasinya adalah mengusung Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto, menjadi satu-satunya kandidat calon presiden dari Partai Golkar," kata Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo, saat dihubungi IDN Times, Jumat (30/7/2021).

1. Siapa cawapres pendamping Airlangga?

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Firman mengatakan calon wakil presiden (cawapres) untuk Airlangga belum ditentukan. Komunikasi masih dilakukan.

"Ya cawapres-nya tentu akan berjalan dengan dinamis. Apakah nanti sipil, apakah itu militer, itu nanti adalah keputusan politik," ucapnya.

Firman enggan membeberkan sejumlah nama yang diperkirakan menjadi cawapres Airlangga. Dia hanya mengatakan cawapres bisa ditentukan dari koalisi partai.

"Belum (ada nama-nama cawapres) karena itu kan penjaringan, namanya penjaringan. Penjaringan ini kan pertama harus mempunyai visi misi yang sama," kata dia.

2. Airlangga sudah lakukan lobi-lobi politik

default-image.png
Default Image IDN

Firman mengatakan tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin berat. Apalagi saat ini sedang pandemik COVID-19.

Firman menjelaskan Airlangga adalah sosok ideal untuk menjadi kandidat pada Pilpres 2024. Sebab, menurutnya, Airlangga memiliki segudang pengalaman di bidang politik dan ekonomi. Terlebih, Airlangga juga menjadi Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Golkar, menurut Firman, masih melakukan komunikasi politik untuk membentuk koalisi saat Pilpres 2024. Namun dia tidak merinci sudah ke mana saja Golkar melakukan komunikasi politik.

"Nah, sekarang ini sudah dilakukan penjajakan, terutama Pak Ketum sendiri mungkin menyampaikan lobi-lobi kepada partai-partai lain. Nanti tentunya keputusan politik yang diambil di situ pada saatnya," ucap dia.

3. Puan Maju Pilpres 2024? Elite PDIP: kewenangan Megawati

default-image.png
Default Image IDN

Nama Ketua DPR Puan Maharani pun disorot menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Elite PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Waduh saya tidak tahu. (Pengusungan capres) itu kewenangan Ketum (Megawati Soekarnoputri) untuk memutuskan," ujar Hendrawan Supratikno, saat dihubungi IDN Times, Kamis (29/7/2021) malam.

Pada Pemilu 2024, sejumlah partai politik (parpol) akan berkoalisi. Untuk PDIP, Hendrawan mengaku belum mengetahui partai berlambang kepala banteng moncong putih ini memutuskan berkoalisi dengan parpol mana.

"Itu wilayah Ketum (untuk menentukan PDIP berkoalisi dengan siapa)," ucap Hendrawan.

Lalu, apakah PDIP dan Partai Gerindra akan berkoalisi saat Pilpres 2024? Hendrawan tidak menjawabnya. Dia hanya mengatakan semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Bisa ditanyakan kepada Sekjen (Hasto Kristiyanto). Yang jelas dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Pada dasarnya politik adalah the art of possible (atau) seni membangun kemungkinan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us