IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Namun, hal ini bertolak belakang dengan elektabilitas Anies Baswedan. Menurut Burhanuddin, tren elektabilitas Anies justru merosot saat tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi naik.
“Kita bisa simpulkan ketika approval Presiden naik di bulan Desember, yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo. Tapi ketika elektabilitas Anies meningkat, approval Presiden menurun,” kata Burhanuddin.
Elektabilitas Anies sempat memuncak pada November 2022 mencapai 32,2 persen. Pada November ini tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi justru sedang mengalami penurunan di angka 66 persen.
Ketika tren dukungan terhadap Jokowi mengalami kenaikan pada Desember 2022, elektabilitas Anies justru menurun ke angka 28,3 persen.
“Pernyataannya Zulfan Lindan, jadi Anies dianggap sebagai antitesis Pak Jokowi, ada benarnya juga karena ketika approval Presiden naik, Anies tertekan elektabilitasnya,” ujar Burhanuddin.