Jakarta, IDN Times - Juru bicara tim pemenangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, merespons hasil survei terbaru yang dirilis Alvara Research Center. Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan Pramono-Rano unggul dengan raihan 49 persen.
Elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dengan 44 persen, dan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi ketiga dengan 1,9 persen.
Menurut Aris, lonjakan elektabilitas Pramono-Rano tidak terlepas dari dukungan loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Ahokers) dan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Anak Abah) yang bersatu mengusung pasangan ini.
"Tidak bisa dipungkiri, efek bersatunya Anak Abah pendukung Mas Anies dan Ahokers mendukung Pram-Bang Doel sangat terasa di lapangan. Terbukti dari lembaga survei yang merekam bahwa sudah 49 persen elektabilitas Mas Pram-Bang Doel. Itu survei dilakukan tanggal 17-22 November 2024 setelah Mas Anies secara resmi mendukung Mas Pram-Bang Doel di tanggal 15 November. Kehadiran Mas Anies jelas mempertebal dukungan," ujar Aris Yodi, Sabtu (23/11/2024).