Empat Pilar dalam Visi Misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno punya empat pilar dalam visi dan misi mereka. Keempatnya adalah delapan pilar ekonomi, sembilan pilar kesejahteraan rakyat, 12 pilar budaya dan lingkungan, serta tujuh pilar politik, hukum, dan hankam.
Dalam visi pasangan calon capres- cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur ini berbunyi: Terwujudnya bangsa dan negara Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
Sedangkan dalam misinya, Prabowo-Sandiaga memiliki empat poin penting. Pertama, membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik ekonomi sesuai Pasal 33 dan 34 UUD 1945.
Dua, membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
Tiga, membangun keadilan di bisang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi.
Empat, membangun kembali nilai-nilai luhur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, dan bersahabat, yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Lima, membangun sistem petahanan dan keamanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.
Nah itulah visi dan misi Prabowo-Sandiaga. Lalu apa saja empat pilar yang diusung pasangan oposisi ini?
1. Delapan pilar ekonomi
1. Menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.
2. Menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya.
3. Menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.
4. Mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efesien dan unggul.
5. Mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi
6. Meningkatkan daya beli masyarakat
7. Memciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, startup, Industri syariah dan maritim.
8. Mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.