Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Cara Kubu Jokowi-Ma'ruf Mencegah Konflik di Media Sosial

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, menjelaskan cara yang ditembuh kubunya untuk meredam konflik terkait Pilpres 2019 di media sosial. 

Maman mengatakan pihaknya telah menyiapkan direktorat cyber troopers untuk mendeteksi para pengguna media sosial yang menyebarkan propaganda yang berpotensi menciptakan konflik baru. 

Lalu, bagaimana cara TKN mengurangi konflik di media sosial?

1. Cyber troopers mengawasi akun-akun yang memicu konflik

IDN Times/Sukma Shakti

Maman menjelaskan, tugas dari cyber troopers adalah mengawasi akun-akun media sosial. Apabila terdapat akun yang memicu konflik, TKN tak segan-segan untuk membawanya ke jalur hukum.

"Cyber troopers ini tugasnya pertama mengawasi akun. Lalu lapor ke pengelola dan sebagainya. Kedua, lewat jalur hukum kalau keterlaluan," terang Maman, di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).

2. TKN akan mengajak berdialog kubu Prabowo dan akun yang memicu konflik

IDN Times/Sukma Shakti

Namun, sebelum semua itu, TKN mengaku akan mencoba berdialog terlebih dahulu dengan akun-akun yang kerap memancing konflik. Selain itu, TKN juga akan mengajak perwakilan dari BPN Prabowo-Sandiaga untuk berdialog.

"Kita pertama coba dialog dulu, sudah dilaporkan, akhirnya berhenti. Sekarang ada kesepakatan dengan Ferry dan Andre (dari kubu Prabowo), jangan-jangan ada pihak lain yang ingin mengadu domba. Kita ada kesepahaman menjaga demokrasi," ujar Maman.

3. WhatsApp pun tak luput dari pengawasan TKN

lescrutateur.com

Untuk akun pesan media sosial juga TKN memberikan pengawasan. Salah satunya melalui grup-grup chat seperti WhatsApp, TKN akan mengawasi para relawan yang memicu konflik.

"Misalnya jadi relawan di bawah ini, kita gabungkan dalam 3 WhatsApp grup. WhatsApp pertama ya lalu tiba-tiba ada satu relawan yang posting kejelekan kubu sana. Nah kita ingatkan," ungkap dia.

4. Relawan yang masih memincu konflik akan dicoret dari tim relawan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lanjut dia, tugas para relawan dan pendukung saat ini adalah mensosialisasikan prestasi para capres dan cawapres, bukan mencari kesalahan, hingga menfitnah pihak lawan.

"Akhirnya kalau dia gak bisa diingatin ya kita delete. Dan dihapus bukan sekedar dihapus di WhastApp, tapi langsung kami coret di tim kami, di registrasi kami," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
Ita Lismawati F Malau
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us