Jakarta, IDN Times - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, kemunculan varian Omicron XE perlu diwaspadai.
Dia menerangkan, varian terbaru ini merupakan rekombinan varian dari Omicron kelima setelah XA, XC, XB, XD.
"Biasanya mengikuti leluhurnya terutama Omicron, maka secara kemampuan (penularan) relatif mirip, yang membedakan XE memiliki kemampuan 10 persen dari pada (Omicron) BA.2," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (6/4/2022).