Surabaya, IDN Times - Tragedi bom Surabaya di Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan GPPS Arjuno telah memakan banyak korban jiwa. Dua di antaranya adalah anak-anak yakni Vincencius Evan berusia 11 tahun dan adik kandungnya Nathanael berusia 8 tahun.
Kakak beradik ini meninggal pada hari yang sama di Rumah Sakit bedah pada 13 Mei 2018. Evan lebih dulu meninggal pukul 08.00 WIB tak lama bom Surabaya terjadi, dan adiknya Nathan meninggal pukul 08.12 WIB. Nathan tak tertolong setelah menjalani operasi amputasi kaki.