Jakarta, IDN Times - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon mengatakan pihaknya tetap menggunakan hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pengembangan Strategis (Puskaptis), sebagai indikator keunggulan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 meskipun sempat bermasalah pada Pemilu 2014. Menurut dia, masih banyak lembaga survei lain yang lebih bermasalah.
Hasil survei terbaru Puskaptis menunjukkan Prabowo-Sandiaga unggul 47,59 persen dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin, yang mendapatkan 45,37 persen. Fadli menyebut juga menyebut survei Puskaptis sejalan dengan survei internal BPN.
“Ya (survei Puskaptis) sangat sejalan, kalau dari survei-survei kami seperti yang kita bilang, bahwa kita sudah melampaui petahana sekarang ini, dan kemarin juga sudah dilaporkan salah satu survei yang menggunakan oleh pihak kami, bahwa Prabowo sudah unggul dan survei ini, yang dipakai juga untuk Pilkada DKI, dan tepat. Tepat sekali, berbeda dengan hasil survei yang menyatakan berbeda,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).