ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Politikus PAN itu mencontohkan sikap Prabowo yang kerap menyinggung kebocoran anggaran negara. Ia mengatakan hal tersebut merupakan salah satu nilai Prabowo yang harus diwujudkan jika capres nomor urut 02 itu mengisi jabatan publik.
"Misal Pak Prabowo selalu bilang kebocoran anggaran. Ketika Pak Prabowo gabung ke pemerintahan Jokowi, dia bisa menyampaikan pikirannya, membuat anggaran negara ini tidak bocor, dan misalnya Pak Prabowo tidak bisa melakukan itu ketika gabung, gue pasti akan mengkritik Pak Prabowo. Berarti dia tidak menjalankan value yang dia yakini. Sebagaimana juga keyakinan-keyakinan yang dimiliki Kiai Ma'ruf, Pak Jokowi, dan Bang Sandi tentunya," ujar Faldo.
Menurut Faldo, nilai merupakan sebuah hal penting dalam berpolitik. Karena itu, lanjut dia, politikus sejatinya dikagumi karena nilai-nilai yang dimilikinya.
"Dalam politik itu tentang mempertahankan nilai. Yang lo ribut-ribut ini gue nggak tahu nih nilai apa yang lo coba pertahankan. Buat gue, orang bisa salah. Tapi nilai nggak bisa salah," kata Faldo.
"Lo mungkin ada yang kagum dengan persona Pak Prabowo atau Pak Jokowi. Lo bayangin kalau lo kagum sama pesonanya, kalau Pak Prabowo gabung kalau Pak Jokowi menang, atau Pak Jokowi gabung kalau Pak Prabowo menang, lo mau ngapain kalau yang lo kagumi pesonanya, bukan value-nya? Kebenaran. Itu value. Buat gue yang penting adalah value-nya dijalankan. Bukan dia ada di mana," tegas dia.