Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Faldo Maldini, dalam diskusi MillennialsMemilih by IDN Times. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Wasekjen PAN Faldo Maldini memprediksi Prabowo-Sandiaga tidak akan memenangi Pemilu 2019. Hal itu ia sampaikan dalam video berjudul 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK' yang diunggahnya ke YouTube. Video berdurasi 8 menit 40 detik itu dibagikan Faldo ke jejaring media sosialnya seperti Twitter.

"Di video kali ini gua akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK dan menurut gua Prabowo-Sandi gak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi," kata Faldo Maldini mengawali videonya.

Menjabat salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019, Faldo menyadari konsekuensi atas pembuatan video 'Prabowo Tak Akan Menang Pemilu di MK' itu. Dia yakin dirinya pasti akan mendapat perundungan di media sosial dan semacamnya.

Lalu, apa maksud yang ingin disampaikan Faldo dalam video 'Prabowo Tak Akan Menang Pemilu di MK' itu?

1. Faldo bermanuver?

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dalam videonya, Faldo menyatakan dirinya harus menyampaikan kebenaran walaupun itu pahit. Prabowo dinilainya akan mengalami kesulitan di MK.

“Di video lalu gua bilang pemilu curang dan Pak Prabowo akan kesulitan di MK, karena nggak punya saksi, karena nggak punya C1. Gua yakin banget lo pasti bilang gua pengkhianat, lo pasti bilang gua penakut, lo pasti bilang 'wah udah jadi cebong'. Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catat ini baik-baik: 'Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit.',” kata Faldo.

2. Prabowo-Sandiaga akan kesulitan membuktikan adanya kecurangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di