Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, turut mengomentari film amimasi berjudul Merah Putih: One For All yang akan tayang perdana pada 14 Agustus 2025. Film ini sengaja dibuat untuk meramaikan perayaan HUT RI.
Animasi dari film ini menuai kritik, karena dianggap asal-asalan. Gerakan animasinya kaku, pengisi suaranya tidak punya emosi, hingga jalan cerita yang tidak jelas jadi sorotan.
Lalu mengtakan masukan dan kritik publik terhadap film animasi itu harus menjadi evaluasi menyeluruh bagi seluruh pelaku industri kreatif.
"Bagi kami, silahkan nanti para pelaku industri kreatif untuk lebih mengevaluasi, kemudian belajar dari pengalaman ini untuk menghadirkan kembali karya-karya dalam industri kreatif yang lebih hebat," kata Lalu saat dihunungi Selasa (12/8/2025).
Menurut dia, kritik masyarakat terhadap film tersebut sekadar reaksi terhadap karya anak bangsa. Lalu tetap mengapresiasi karya anak bangsa tersebut. Terlebih tema dari film tersebut mengangkat soal persatuan di momen HUT ke-80 RI.
"Tetap kita dukung, apapun itu kritikan, saran dan masukan bagi film ini tetap kita terus mendukung anak bangsa untuk mengembangkan industri kreatif," ujar Lalu.