Jakarta, IDN Times - Gempa yang berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami di Donggala, Palu dan sekitarnya menyisakan duka mendalam karena begitu mencekam. Salah satu kisah dibagikan seorang pilot Batik Air.
Kisahnya diawali saat pilot bernama Ricosetta Mafella itu membawa pesawat Batik Air ID 6231 lepas landas dari Bandara Mutiara SIS Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah beberapa menit sebelum gempa besar mengguncang.
Saat itulah dia mengabadikan bagaimana gelombang tsunami mendekati bibir pantai. Dia lalu mengunggahnya ke akun pribadinya di Instagram.