Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, meminta penundaan pemeriksaa etik kepada Dewan Pengawas KPK hingga Rabu, 8 November 2023 karena belum siap. Namun, ia sempat bermain bulu tangkis di akhir pekan kemarin.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, hal itu menunjukkan bahwa Firli tidak menghormati Dewan Pengawas KPK. Bahkan, ia dinilai telah melakukan penghinaan.
"Ini nampak memang kesannya malah justru ini beliau bisa bermain dan santai itu kesannya menurut saya tidak menghormati lah. Kalau tidak menghina ya tidak menghormati lah," ujar Boyamin dikutip pada Selasa (31/10/2023).