Jakarta, IDN Times - Teriknya matahari yang menyengat kawasan Ancol, Jakarta Utara, tak menyurutkan para pekerja untuk mengaspal calon sirkuit Formula E. Setidaknya, ada 400 orang pekerja yang berkerja pagi, siang hingga malam demi membangun sirkuit dengan panjang lintasan 2,4 kilometer itu.
Sirkuit Formula E mulai dibangun pada 3 Februari 2022 lalu. Sedianya, pengerjaan sirkuit ‘kuda lumping’ itu hanya memakan waktu 54 hari kerja. Namun, hingga Jumat (25/3/2022), progresnya masih 87,91 persen. Kabar ini dikonfirmasi oleh salah satu Komite Pelaksana Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono.
“Kemarin ditinjau FIA ada sedikit perubahan harus segini segitu target ditentukan FIA, kita ada sedikit kemunduran awal April karena FIA yang (menentukan),” terang Irawan, ditemui IDN Times di lokasi, Jumat (25/3/2022).
Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 tak lepas dari beragam kontroversi. Jika dilihat memakai kacamata politik, tentu saja pembangunan proyek dinilai terburu-buru, sarat muatan politis sehingga banyak yang menyebutnya sebagai proyek 'Roro Jonggrang'.
Lantas, apa yang membuat Gubernur DKI Anies Baswedan begitu 'ngotot' menggelar ajang Formula E di Jakarta meski begitu banyak memunculkan kontroversi?