Jakarta, IDN Times - Isu penerapan new normal atau normal baru memang santer diberitakan akhir-akhir ini. Tanggapan terkait rencana ini juga muncul dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Achmad Yani.
Dia mengatakan dalam waktu dua minggu terakhir, DKI Jakarta belum juga melakukan tes COVID-19 secara massal. Jadi, menurut dia, data yang saat ini ada tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya terjadi.
“Jangan buru-buru, DKI belum lakukan tes COVID-19 secara massal dalam dua minggu terakhir. Ini bahaya, bisa jadi bom waktu,” kata Sekretaris Fraksi PKS itu, Rabu (27/5).
