Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - "Takbir! Allahu Akbar," lantunan takbir terucap tiga kali saat sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) memasuki Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, siang ini.

Namun, tiba-tiba muncul ketegangan di tengah ramainya kerumunan itu. Salah satu anggota FUIB bersitegang dengan personel kepolisian.

"Bapak jangan halang-halangi kami. Kami ingin menegakkan hukum. Kami ingin melaporkan Bu Suk (Sukmawati)," teriak pria yang menggunakan jaket hitam bertuliskan 'Hidup Mulia atau Mati Syahid' itu.

1. FUIB akan laporkan Sukmawati sampai tingkat Polsek

Default Image IDN

Sebelum dilaporkan ke Bareskrim Polri, ananda dari Presiden pertama RI ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana penistaan agama. 

Menanggapi hal itu, Khoirul Amin selaku kuasa hukum FUIB mengatakan, pihaknya akan membuat gerakan satu juta laporan. Itu menjadi cara bagi beberapa ormas Islam untuk mendesak penegak hukum, agar segera memproses adik dari Megawati Soekarnoputri itu. 

"Kami FUIB merupakan gabungan dari berbagai ormas Islam, ada Persaudaraan Alumni 212, Notaris Muslim Indonesia, Gerakan Pemuda Jakarta, dan masih ada beberapa lagi. Kami akan membuat satu juta laporan. Kami akan melaporkan Sukmawati Soekarnoputri di tingkat Polsek," kata Khoirul.

2. Permintaan maaf diterima tapi proses hukum tetap berjalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di