Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menkominfo RI Budi Arie usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya diserang peretas sejak 20 Juni 2024, mengakibatkan lumpuhnya 239 instansi pemerintah. Peretas meminta tebusan 8 juta dolar AS atau sekitar Rp131 miliar, dengan serangan berupa ransomware bernama Brain Chiper Ransomware. Serangan ini diangggap suatu kebodohan karena sudah berkali-kali diserang tetapi tidak ada persiapan yang baik.

Jakarta, IDN Times - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya lumpuh setelah diserang peretas sejak Kamis, 20 Juni 2024. Sudah 192 jam lamanya, pemerintah tak kunjung mampu membereskan persoalan ini, padahal pusat data ini sangat vital. 

Setidaknya, total 239 instansi, baik kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah terdampak akibat peretasan yang bermodus ransomwer ini. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengakui pihaknya belum bisa mendeteksi siapa dalang pelaku peretasan objek vital tersebut.  

Editorial Team

Tonton lebih seru di