Menanggapi respons tidak baik dari para aplikator, KKDO mengaku akan melakukan aksinya dengan jumlah massa yang lebih besar lagi agar pihak aplikator mau mendengarkan aspirasi mereka.
"Petinggi Gocar juga tidak mau menemui kita. Kita memang harus datang dengan tidak perwakilan lagi, kita memang datang jumlah massa jauh lebih besar," tegas Alexander di kantor Gojek di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Adapun tuntutan dari KKDO sendiri adalah meminta kepada para aplikator agar bisa menaikkan tarif dasar taksi online sebesar Rp 4.600/km dari sebelumnya hanya Rp 3.000/km. Kedua adalah menolak penyedia aplikasi menjadi perusahaan penyelenggara transportasi umum dan ketiga meminta aplikator agar tidak memutuskan kemitraan kerja secara sepihak.