Galian di Depan Gedung Kemenkes Terhenti Imbas Kebocoran Gas

Jakarta, IDN Times - Kebocoran pipa gas terjadi di depan gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) sore.
Pantauan IDN Times, Kamis (8/7/2024) pagi, semburan gas di lokasi pipa gas yang bocor sudah berhenti. Tidak ada aktivitas penggalian, garis polisi nampak melingkari lokasi dan ekskavator yang digunakan operator untuk menggali tanah hingga sebabkan gas bocor. Sementara arus lalu lintas di kawasan Rasuna Said sudah lancar.
1. Pipa gas bocor karena proses penggalian
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan pihaknya mengerahkan empat unit damkar dengan 12 personel demi mengatasi situasi ini. Dijelaskannya, penyebab kebocoran tersebut akibat pengerjaan proyek saluran air bawah tanah.
"Jadi, saat operator alat berat melakukan penggalian, tanpa sengaja mengenai pipa gas alam bawah tanah milik PGN yang menyebabkan kebocoran," ujarnya saat dihubungi IDN Times.
2. TPG sudah lakukan penanganan
Sementara Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera melakukan penanganan terhadap indikasi kebocoran pipa gas bumi di depan Gedung Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut laporan, insiden tersebut terjadi kemarin, sekitar pukul 16.50 WIB.
TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
3. Aliran gas sudah dihentikan
TPG juga melakukan verifikasi detail di titik kebocoran dan penggalian di sekitar lokasi perbaikan. Penanganan segera akan diselesaikan dan saat ini aliran gas telah dihentikan sementara untuk menjaga keamanan jaringan dan wilayah publik.
"Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE berdiameter 180 MM. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 MM," kata Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman.