Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pipa Gas di Kuningan Alami Kebocoran, PGN Lakukan Penanganan Cepat

ilustrasi instalasi gas PGN. (dok. PGN)

Jakarta, IDN Times -- Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera melakukan penanganan terhadap indikasi kebocoran pipa gas bumi di depan Gedung Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut laporan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB (07/08/24).

TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.

1. Gerak cepat TPG PGN

IDN Times/Istimewa

TPG juga melakukan verifikasi detail di titik kebocoran dan penggalian di sekitar lokasi perbaikan. Penanganan segera akan diselesaikan dan saat ini aliran gas telah dihentikan sementara untuk menjaga keamanan jaringan dan wilayah publik.

“Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE berdiameter 180 MM. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 MM,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, 7/8/2024.

2. Kebocoran disebabkan oleh aktivitas pihak ketiga yang tengah melakukan penggalian utilitas lain

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, telah melunasi sisa obligasi senilai 396.709.000 dolar AS. (Dok. PGN).

Dugaan sementara, kebocoran pada material pipa PE 180 MM disebabkan oleh aktivitas pihak ketiga yang tengah melakukan penggalian utilitas lain. 

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. Kami juga mengantisipasi dampak risiko dari kejadian ini dan memastikan bahwa aliran gas di sekitar sekitar lokasi tetap aman,” ujar Fajriyah.

3. PGN mengapresiasi sikap tanggap dari masyarakat

Dok. PGN
Dok. PGN

PGN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang mengabarkan langsung kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi.

Diinformasikan kepada khalayak terkait kejadian emergency dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi dapat segera menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahmad Faisal
EditorAhmad Faisal
Follow Us