Kemnaker bersama Huawei dan BNI menyerahkan bantuan 1.500 paket sembako untuk warga yang dianggap benar-benar layak menerima. (Dok. Kemnaker)
Anwar Sanusi menjelaskan, penerima manfaat ini dari berbagai kalangan, mulai petani, guru madrasah, disabilitas, dan terutama anak yatim piatu.
"Jadi, insya Allah semua sudah sesuai harapan dan sasaran,’’ jelasnya.
Berdasarkan dari laporan ketua panitia, Fradda Visca Alvini, yang akrab disapa Mas Alvin, sembako dari BNI dan Huawei ini disalurkan ke lebih dari 300 desa di 5 kabupaten yang diterima berbagai kalangan.
"Bantuan sejumlah 1.000 paket dari Bank BNI dan 500 paket dari Huawei telah kita salurkan ke lebih dari 300 desa di 5 kabupaten, yaitu Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek. Untuk penerimanya sendiri ada dari berbagai kalangan. Yang di antaranya petani, ibu rumah tangga, fakir miskin baik di desa maupun perkotaan, guru madrasah, disabilitas dan anak yatim piatu," ucap Mas Alvin.
Adapun penerima bantuan ini merupakan orang yang benar-benar membutuhkan dan sudah melalui survei terlebih dahulu.