Jakarta, IDN Times - Mantan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi, yakni berada di luar pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago menilai, sikap Ganjar tersebut bisa saja mewakili PDIP. Dia mengatakan, dalam peta Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah ada ruang bergabungnya NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ganjar mungkin saja diuntungkan jika PDIP oposisi, karena daya tawar politiknya tetap tinggi,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).