Berdasarkan data terbaru badan pangan dunia (FAO), sepertiga makanan di dunia terbuang percuma. Jumlahnya tak main-main, 1,3 miliar ton per tahun. Di sisi lain, ada 108 juta orang yang dilaporkan mengalami kerawanan pangan.
Kenyataan itu disadari betul oleh seorang pengusaha jasa boga atau katering bernama Dedhy Barotho (27). Hampir setiap hari, ia melihat begitu mudah makanan layak konsumsi dibuang. "Kalau di acara wedding kan sering ada makanan terbuang. Lama-lama merasa kok gak enak. Dari situ muncul pemikiran kenapa gak didonasikan aja," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (8/11).
Mereka kemudian menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan seperti panti asuhan dan rumah singgah. "Daripada terbuang dan menjadi kerugian ekonomi, lebih baik kami salurkan kepada yang membutuhkan," kata Dedhy.