Garuda Batal Memesan 49 Pesawat, CEO Boeing akan Datang ke Jakarta

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk resmi mengirimkan surat kepada Boeing untuk membatalkan pemesanan 49 pesawat jenis Boeing737 MAX 8. Langkah itu ditempuh usai Garuda mengaku kehilangan kepercayaan dari para calon penumpang mereka terhadap Boeing 737 MAX 8. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askara Danadiputra mengatakan konsumen maskapai itu sudah tidak ingin menumpang pesawat tersebut.
VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan surat tersebut dilayangkan pada (14/3) lalu. Boeing merespons dengan akan datang ke Jakarta pada (28/3) mendatang.
"Mereka merespons surat itu dengan datang ke Jakarta pada 28 Maret mendatang," kata Ikhsan kepada IDN Times melalui telepon pada Jumat (22/3).
Lalu, apa hal yang akan disampaikan oleh Dirut Garuda ketika bertemu Boeing? Apakah betul Garuda mengalami kerugian hingga puluhan juta dollar lantaran biaya down payment tidak bisa dikembalikan karena sudah dibayarkan?
1. Garuda Indonesia ingin mengganti pesawat Boeing 737 MAX 8
VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan perusahaan tempatnya bekerja sudah menyampaikan ingin mengganti pesawat Boeing 737 MAX 8. Soal apakah Garuda tetap memesan produk dari Boeing, Ikhsan menyebut, hal tersebut masuk dalam pembicaraan pada (28/3).
"Kalau dalam koridor Boeing, nanti akan ada jenis-jenis produk yang lain tapi tetap diproduksi oleh Boeing. Nanti, akan tetap dibicarakan," kata Ikhsan.