Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11/2022). (dok. KemenPPPA)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengunjungi lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Selasa (22/11/2022). Dia mengingatkan penanganan korban, khususnya perempuan, anak, dan lansia yang merupakan kelompok rentan, harus lebih diperhatikan.

“Saya menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam, atas terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Apalagi berdasarkan data sementara yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, mayoritas korban merupakan anak-anak," kata Bintang dilansir dari keterangannya, Rabu (23/11/2022).

1. Pentingnya data terpilah korban terdampak bencana

RSUD Cianjur dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bintang saat berada lokasi pengungsian di Taman Prawatasari Cianjur juga menyoroti pentingnya data terpilah korban terdampak, agar intervensi yang dilakukan setelahnya bisa tepat sasaran.

“Kedua, adanya pendampingan psikososial, maka menjadi penting adanya pemetaan di 11 titik lokasi pengungsian. Namun dalam melakukan ini, KemenPPPA tidak bisa bekerja sendirian, butuh adanya kehadiran dari pemerhati perempuan dan anak untuk pendampingan psikososial,” kata dia.

2. Tempat pengungsian dengan kondisi terang, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan

RSUD Cianjur dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bintang juga meminta agar tempat pengungsian harus ramah perempuan dan anak, seperti toilet yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, penerangan yang baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kemudian, dapur umum yang sudah berperspektif perempuan dan anak, di mana dalam menyajikan makanan memperhatikan kebutuhan anak.

3. Pemenuhan hak anak dalam bencana

Ketua LPAI, Seto Mulyadi ditemui setelah mendatangi Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sementara, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau dikenal Kak Seto, saat berkunjung ke Cianjur mengingatkan bahwa dalam penanganan bencana, perlu tetap memperhatikan pemenuhan hak anak-anak.

"Hak hidup, jadi mohon keselamatan anak untuk tetap hidup bisa kita utamakan, seperti menjaga anak agar tidak berada di dekat lokasilokasi yang rawan seperti rawan bangunan roboh dan lain sebagainya. Kedua, hak tumbuh kembang, ini termasuk seperti bermain dengan gembira," kata dia.

Editorial Team