Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah Prabowo Subianto selama empat bulan terakhir telah mengonsumsi obat Ivermectin. Obat itu disebut-sebut telah dikonsumsi oleh Prabowo agar terhindar dari COVID-19.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Presiden PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara. Prabowo disebut telah mengonsumsi Ivermectin berdasarkan rekomendasi dari staf khusus dan dokter pribadinya, Dr. Benny Octavianus. Sofia mengaku sempat menemui Benny dan merekomendasikan obat itu.
"Tidak benar bahwa Pak Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin," ujar Dasco kepada pewarta, Selasa (29/6/2021).
Ia mengaku telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Ketum Partai Gerindra tersebut secara langsung. Prabowo, kata Dasco, tegas membantah pernah mengonsumsi Ivermectin.
"Saya sudah tanyakan langsung ke beliau dan beliau membantah telah mengonsumsi obat itu. Pak Prabowo sama sekali belum pernah mengonsumsi obat itu," kata dia lagi.
Ivermectin sempat menjadi polemik lantaran Menteri BUMN Erick Thohir pada 22 Juni 2021 lalu mengatakan, obat tersebut telah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai obat terapi COVID-19. Padahal, ketika itu BPOM baru memberikan izin edar bagi Ivermectin 12 miligram sebagai obat infeksi kecacingan.
Pada Senin, 28 Juni 2021 lalu, baru BPOM memberikan izin untuk dilakukan uji klinis Ivermectin sebagai obat COVID-19. Uji klinis akan dilakukan di delapan rumah sakit.
Lalu, apa respons Gerindra ketika informasi itu sudah kadung menyebar luas?