Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (IDN Times/Sonya Michaella)
Lebih lanjut, kata Efriza, tanggapan dari PPP soal bergabungnya Sandiaga belum bisa dimaknai bakal direalisasikan. Pesan dari Dasco kepada Sandiaga justru merupakan peringatan supaya tetap disiplin kepada keputusan partai politik.
"Kalau dilihat apa yang disampaikan Dasco dan ditanggapi PPP, Sandiaga memang belum merapat ke PPP. Kalau kita pelajari kasus di Gerindra, kalau dikatakan diusir secara halus, saat ini mungkin bukan diusur tapi bahasa tepatnya Sandiaga diingatkan untuk konsolidasi dan fokus kepada ketetapan partai bahwa pilihannya adalah Prabowo yang maju (Pilpres 2024)," imbuh Efriza.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sufmi Dasco mengaku, sudah mendengar rumor jika dalam waktu dekat Sandiaga Uno bakal gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dasco juga menegaskan, Gerindra mempersilakan Sandiaga jika ingin maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dengan catatan tentu dia harus keluar dari parpol berlambang kepala burung garuda tersebut.
Dasco menjelaskan, sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Sentul, Jawa Barat beberapa waktu lalu, Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 mendatang.
"Hak seseorang itu kemudian untuk mencalonkan dan dicalonkan. Bahwa kemudian yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres itu silakan saja, namanya juga ada keinginan bahwa kemudian di Gerindra tentunya sudah pasti slotnya cuma satu Pak Prabowo," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).