Dituding Gabung PPP, Sandiaga Uno Tegas Patuhi Arahan Prabowo Subianto
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, menegaskan dirinya tegak lurus mematuhi arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Sandiaga menanggapi kabar bergabung dirinya ke ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat.
"Sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto. Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada saya, yaitu untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Sandiaga dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (30/12/2022).
1. Sandiaga tegaskan masih kader Gerindra
Sandiaga juga memastikan hingga saat ini dirinya masih tercatat sebagai kader Gerindra.
"Namun, hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra," tutur dia.
2. Pesan Prabowo ke Sandiaga fokus ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Adapun yang menjadi arahan utama dari Prabowo adalah memikirkan bagaimana ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Sandiaga menuturkan, hal tersebut perlu digarisbawahi, mengingat masih banyak masyarakat yang kini masih hidup dalam keterbatasan. Belum lagi ancaman resesi global tahun 2023 serta kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini.
"Karena menurut beliau, hal terpenting yang dibutuhkan sekarang adalah ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ucap dia.
Oleh sebabnya, mantan calon Wakil Presiden 2019 ini menuturkan, Prabowo selalu menekankan tiga aspek penting untuk bisa bertahan menghadapi tantangan, yaitu adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.
"Ketiganya terus kami upayakan dalam percepatan pemulihan ekonomi dan perlu ditambahkan, kolaborasi menjadi kunci penting dari ketahanan ekonomi. Kita tidak bisa bertahan apabila bekerja sendiri-sendiri, apalagi Indonesia dikenal dengan budaya gotong royong," tutur Sandiaga.
3. Penyebab Sandiaga diisukan gabung PPP
Sandiaga mengatakan, adanya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PPP, mungkin menjadi salah satu penyebab dirinya diisukan merapat ke partai berlambang Kaabah tersebut.
"Mungkin hal ini yang memicu adanya isu yang menyebutkan saya akan meninggalkan Partai Gerindra karena seringnya ikut dalam kegiatan PPP," kata dia.
Padahal, kata Sandiaga, kehadirannya di acara PPP hanya sebagai simbol kolaborasi yang harus dijalin sebagaimana instruksi dari Prabowo.
"Nyatanya, tak hanya sebatas partai politik, kolaborasi harus terjalin dengan seluruh stakeholder, pentaheliks. Hal ini yang terus ditekankan Bapak Prabowo," tutur dia.
Dia menilai, silaturahmi dan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik harus terus dirajut demi bangsa dan negara.
"Tak hanya dengan teman-teman dari PPP, kami menyatukan visi dan misi dengan seluruh pihak untuk membangun Indonesia ke depan," kata Sandiaga.
