Gerindra Minta Heru Alokasikan Anggaran Makan Siang Gratis di RAPBD

08 Agu 2024, 14:43 WIB

Ilustrasi makan gratis

Jakarta, IDN Times - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengalokasikan anggaran program makan bergizi gratis, yang digagas pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini diungkapkan anggota Fraksi Gerindra, Bastian Simanjuntak dalam Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta 2024, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/9/2024).

"Fraksi Gerindra mendorong agar dalam RAPBD Perubahan Tahun 2024 ini yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah," ujar Bastian.

1. Program makan siang gratis agar kebutuhan anak terpenuhi

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Bastian mengatakan program tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang dengan meletakkan dasar untuk gaya hidup lebih sehat, dan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan anak sebagai prioritas utama.

"Ketika kebutuhan dasar anak-anak terpenuhi, mereka akan lebih sehat dan belajar lebih baik," katanya.

2. Banggar dorong anggaran program bergizi gratis

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Anggota Badan Anggar DPRD DKI Jakarta Ismail mendorong Pemprov mulai menganggarkan program makan bergizi gratis. Sehingga bisa menyesuaikan dengan program pemerintah pusat yang kini telah diuji coba.

Salah satu program yang diusulkan dan bisa segera dimulai yakni, pemberian susu gratis. Anggarannya berasal dari subsidi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) sebesar Rp793 miliar.

“Saya mengusulkan dipertimbangkan untuk ditambah biaya subsidi untuk kepentingan tadi. Kalau kemarin hanya diberikan kepada penerima KJP, maka diperluas penerima manfaatnya. Terlebih ada rencana 2025 penghapusan KJP dan pemberlakuan sekolah gratis,” kata Ismail.

3. Penambahan subsidi masih dimatangkan

Uji coba program makan siang gratis. (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara, Kesejahteraan Sosial Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS 2024.

“Perlu kami sampaikan, pada saat perubahan anggaran ini, kami menambahkan anggaran untuk KJMU dan KJP. Ini berkaitan dengan yang disampaikan tadi, tentang persiapan sekolah gratis. Memang sedang kami lakukan pematangan di internal kami,” ungkap Eliawati.

Diketahui, dalam dokumen paparan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024, anggaran pendidikan diusulkan Rp18,465 triliun atau setara 25,43 persen dari total APBD.