Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama tim hukumnya di MK (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Hukum, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis membacakan berbagai argumen hukum terkait permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam kesempatan itu, Todung lantas mengutip buku yang pernah viral karena dibaca capres nomor urut satu, Anies Baswedan. Buku tersebut berjudul How Democracies Die, karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

Dia lantas menjelaskan, buku tersebut sejalan dengan gambaran rusaknya demokrasi di Indonesia saat ini akibat intervensi pemerintah.

"Majelis hakim yang kami muliakan, secara perlahan tapi pasti demokrasi sedang dibunuh. Dibunuh secara elektoral, dibunuh secara legal. Buku How Democray Die karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt," kata Todung dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di