Jakarta, IDN Times - Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia (UI) Prof. Sulistyowati Irianto, heran dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita handphone (HP) Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Padahal, Hasto masih berstatus saksi dalam pemeriksaan pada Senin (10/6/2024) lalu.
Sulis kemudian mengutip pernyataan pemikir kebhinekaan, kalau dalam politik selalu berlaku kawan dan kawan. Apabila menjadi kawan penguasa, akan mendapat keistimewaan.
“Kalau engkau kawan-kawanku, kroni-kroniku, maka you are everything, you can get anything. Tapi kalau engkau rivalku, maka yang kuberlakukan adalah hukum. Jadi itu dalam konsep akademik sudah dinyatakan begitu. Bagaimana hukum itu digunakan untuk mendefinisikan kekuasaan, melanggengkan kekuasaan,” ujar Sulis dalam diskusi publik bertajuk ‘Hukum Sebagai Senjata Politik’ yang digelar Nucholish Madjid Society di Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).