Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Pengawasan Monitoring dan Evaluasi (Kadivwasmonev) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menduga guru pesantren yang telah memperkosa belasan santriwati sampai melahirkan anak di Bandung, Jawa Barat telah mencuci otak para santri.
"Artinya ada brainwash yang dilakukan pelaku, tentang tindakan kriminalnya. Sehingga para santrinya mau menerima, begitu juga para orang tua yang mungkin tahu anak-anaknya hamil," ujar Jasra dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (12/12/2021).