Ilustrasi gula semut yang berbahan dasar kelapa genjah (gesuri.id)
Sudin memaparkan, kawasan integrasi kelapa genjah dan jagung memegang potensi outcome hilirisasi produk kelapa genjah serta meningkatkan agrowisata kecil-kecilan di daerah.
"Dari kelapa genjah yang ditanam di pekarangan masyarakat, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan apabila kualitas produknya bagus, bahkan bisa sampai diekspor. Produk turunan dari kelapa genjah ini bisa menjadi gula semut yang potensinya luar biasa. Orang luar negeri, di Eropa gula semut digunakan untuk pembuatan kue. Permintaannya terus meningkat. Selama menunggu proses panen, ditanam jagung untuk pangan, untuk pakan ternak," kata Sudin.
Andi Nur juga menjelaskan di Kabupaten Karanganyar telah ditanam 44.000 batang benih kelapa pada 2022 lalu dan perkembangannya sangat baik.
"Diharapkan dari 44.000 batang yang ditanam di pekarangan warga panen dengan baik nanti 2,5 tahun ke depan dan hasilnya dimanfaatkan menjadi berbagai produk. Kelapa genjah yang ditanam di Karanganyar ini ada kelapa genjah pandan wangi yang bisa dijual kelapa segarnya dan kelapa genjah biasa dikonversi menjadi nira untuk gula semut yang bisa menghasilkan 2 liter setiap 2 harinya."