Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Muhammad Syafi'i alias Romo Syafi'i, mengatakan, pihaknya membuka peluang untuk menggandeng maskapai lain selain Garuda untuk keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci.

Dia mengatakan, semakin banyak maskapai yang digunakan, maka akan semakin kompetitif. Saat ini, pemerintah baru menggandeng Garuda dan Saudi Arabia Airlines untuk memberangkatkan jemaah haji.

"Ya, jadi memang semakin banyak yang siapkan jasa, semakin kompetitif, servis juga semakin baik. Jadi mungkin peluang itu kita pakai juga untuk haji tahun ini. Mungkin akan buka peluang pada maskapai-maskapai yang lain," kata Romo Syafi'i di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Diketahui, saat ini pemerintah juga mengkaji agar lamanya pelaksanaan haji ditetapkan menjadi 30 hari dari yang sebelumnya mencapai 40 hari.

Menurut dia, untuk memperpendek lamanya pelaksanaan haji maka embarkasi harus lebih banyak. Kemudian, slot untuk mendarat di bandara yang ada di Arab Saudi juga harus lebih luas lagi.

"Itu gini, pertama embarkasi harus lebih banyak. Kedua, slot untuk mendarat di Arab Saudi itu harus lebih luas kalau bisa, maka itu memungkinkan kita memperpendek masa haji," kata dia.

"Kalau tidak, tetap harus tunggu. Kalau satu hari cuma bisa turun 3 kali mendarat atau 2 kali mendarat, maka gak mungkin, karena itu perlu ada slot untuk bertambah," ucap dia.

Editorial Team