Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Yasardin mengungkapkan bahwa Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatra Utara, Khamozaro Waruwu sempat mendapatkan teror telepon berulang kali oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu berlangsung sebelum rumahnya kebakaran.
"Memang menurut informasi yang bersangkutan, yang bersangkutan itu sebelum terjadinya kebakaran ini sering ditelepon dan ditelepon itu tidak dijawab (saat diangkat). Hanya sekadar mengganggu gitu," kata Yasardin dalam konferensi pers di Mahkamah Agung, Kamis (6/11/2025)
"Mengganggu, ditelepon, diajak bicara gak mau. Tapi itu sering terjadi. Sering terjadi," ujar dia.
Hakim Khamozaro Diteror Telepon Berulang Sebelum Rumahnya Kebakaran

Intinya sih...
Teror telepon setelah tangani kasus korupsi proyek jalan
Ikahi desak polisi usut kasus dengan serius
Rumah Hakim Khamozaro Waruwu kebakaran sehari menjelang sidang tuntutan dugaan korupsi
1. Teror terjadi setelah Hakim tangani kasus anak buah Bobby Nasution
Yasardin mengatakan, teror telepon itu berlangsung setelah sang hakim menangani kasus korupsi proyek jalan di Sumatra Utara. Kasus ini menyeret anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution, Topan Ginting.
Meski begitu, ia tak mau berspekulasi.
"Kami tidak mau menduga-duga ya, sebelum nanti ada kepastian atau hasil pemeriksaan aparat yang berwajib," ujarnya.
2. Ikahi desak polisi usut kasus ini dengan serius
Oleh karena itu, Ikahi mendesak agar aparat kepolisian mengusut kasus ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga, penyebabnya bisa segera terungkap.
"Atas musibah dan kejadian tersebut, Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia menyatakan turut berduka yang mendalam dan berharap aparat yang berwajib untuk melakukan penyidikan penyebab kebakaran tersebut, agar dilakukan penyidikan yang sungguh-sungguh apa sebetulnya yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut," ujarnya.
3. Rumah Hakim Khamozaro Waruwu kebakaran
Diketahui, rumah Hakim Khamozaro Waruwu kebakaran pada Selasa (4/11/2025). Kebakaran terjadi sehari menjelang sidang tuntutan dugaan korupsi.
Kebakaran berlangsung pada siang hari. Saat kebakaran, Hakim Khamozaro Waruwu tengah bekerja.
Kebakaran berlangsung sekitar 30 menit. Namun, api menghanguskan kamar utama yang menyimpan sejumlah barang berharga dan dokumen penting.
Insiden ini pun telah dilaporkan ke polisi Pantauan IDN Times tim Inafis Polrestabes Medan dan penyidik Polsek Sunggal juga sudah turun ke TKP.
Meski rumahnya kebakaran di tengah pengusutan kasus korupsi, Hakim Jhamozaro Waruwu tak gentar. Menurutnya, kejadian ini merupakan tantangan.
"Tadi sama pimpinan di kantor saya bilang bahwa saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan. Saya anggap apa yang kami alami hari ini adalah sebuah tantangan yang Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi," jelas Khamozaro.