Jakarta, IDN Times - Israel dilaporkan telah menghalangi upaya pemulangan pengungsi Palestina ke Jalur Gaza bagian utara. Hal ini dilaporkan oleh Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas.
Aksi Israel ini, kata Hamas, memperlihatkan rezim Zionis secara terang-terangan telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan pekan lalu.
Dalam wawancara dengan jaringan TV Al Araby pada Minggu (26/1/2025), Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, menyebut Israel telah menghalangi kepulangan pengungsi Palestina ke Gaza utara. Meski Hamas telah memberi tahu para mediator bahwa Arbel Yehud, perempuan Israel yang ditawan kelompok itu, masih hidup.