Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku tak heran dengan fenomena harga masker yang kini tengah melonjak tajam. Harian Singapura The Straits Times edisi (10/2) lalu sampai membuat laporan berjudul "Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia.' Jurnalis tersebut bukan tanpa alasan menulis dengan judul demikian, sebab dari fakta yang ia temukan di Pasar Pramuka, penjual menjual satu boks masker N95 isi 20 seharga Rp1,5 juta. Sementara, harga emas per gramnya saat ini ada di angka sekitar Rp800 ribu.
Naiknya harga masker secara gila-gilaan lantaran permintaan terhadap komoditas itu begitu tinggi. Namun, Menkes Terawan justru menyalahkan pembeli mengapa tetap bersedia membeli ketika harga masker sedang tinggi. Apalagi Indonesia saat ini masih dinyatakan bebas virus corona.
"Salahmu sendiri kok beli ya," ujar Terawan yang ditemui di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu (15/2).
Lalu, apa langkah Kemenkes untuk menurunkan harga masker tersebut?